
Hadist dari Aisyah ra pernah berkata bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah buang air kecil (pipis) sambil berdiri yang semenjak diturunkannya Al-Quran kepada dirinya. Dan secara medis pun kencing dalam keadaan berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu, dan pada semua penderita penyakit tersebut sudah merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. Jadi buat kamu kaum Adam berikut ini aku akan sampaikan sebuah informasi tentang larangannya
Diriwayatkan dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata :
مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقُوهُ؛ مَا كَانَ يَبُولُ إِلَّا جَالِسًا
“Siapa saja yang mengabarkan kepada kalian bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam buang air kecil sambil berdiri, janganlah kalian benarkan. Beliau tidaklah buang air kecil kecuali sambil duduk.” (HR. An-Nasa’i no. 29, At-Tirmidzi no. 12 dan Ibnu Majah no. 307)
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu :
رَأَيْتُنِي أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَتَمَاشَى، فَأَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ خَلْفَ حَائِطٍ، فَقَامَ كَمَا يَقُومُ أَحَدُكُمْ، فَبَالَ، فَانْتَبَذْتُ مِنْهُ، فَأَشَارَ إِلَيَّ فَجِئْتُهُ، فَقُمْتُ عِنْدَ عَقِبِهِ حَتَّى فَرَغَ
“Aku ingat ketika aku berjalan-jalan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau lalu mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum di balik tembok dan buang air kecil sambil berdiri sebagaimana kalian berdiri. Aku lalu menjauh dari beliau, namun beliau memberi isyarat kepadaku agar aku mendekat. Aku pun mendekat dan berdiri di belakang beliau hingga beliau selesai.” (HR. Bukhari 225 dan Muslim 273)
- Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing, maka bersihkanlah dirimu dari percikan dan bekas kencing tersebut. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
- Hadist riwayat Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Rasulullah ﷺ pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingatlah, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa-dosa besarnya. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba (Namimah), sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya sendiri. Kemudian beliau meminta sebuah pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua
- Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain, seraya sambil bersabda. Semoga pelepah itu dapat meringankan siksaannya, selama daun pelepah tersebut belum kering. (Shahih Muslim No.439).
Karena dari Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam sendiri memang telah melarang umatnya kkhususnya untuk kaum adam agar tidak kencing sambil berdiri. Dan bagi kaum muslimin yang sedang lagi shalat, terkadang setelah keluar dari WC dan mau menjalankan ibadah shalatNya, ketika ruku pun’ biasanya akan merasakan adanya sesuatu yang keluar dari kemaluannya, dan itulah sisa air kencing yang tidak habis keluar akibat dari kencing sambil berdiri, yang bisa menyebabkan shalat kamu pun tidak akan sah, karena salah satu syarat sahnya shalat sendiri adalah bersih dan suci dari najis, baik itu Hadats kecil maupun Hadats besar. Sehingga Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering mengingatkan umatnya dengan sabdanya :
“Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksaan dialam kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing”. Maka ada baiknya kamu belajar dulu adab-adab dan sunnah-sunnah dikamar mandi, agar mendapatkan manfaat yang baik entah itu didunia kesehatan maupun di akhirat nanti, yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam.
- Biasakan pula pada saat buang air kecil hendaklah berjongkok, tidak berdiri jika tidak dalam keadaan terpaksa ataupun darurat. Agar kotoran bisa keluar dengan tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu dan lemah syahwat.
- Menggunakan alas kaki, sebab menurut penelitian di Amerika jika didalam kamar mandi atau WC ada sejenis virus dengan type Americanus yang masuk lewat telapak kaki, dan orang yang ada di WC tersebut dengan berjalannya proses waktu yang panjang virus tersebut akan masuk ketubuh kita dan akan merusak jaringan otak yang menyebabkan otak menjadi lemah dan mengalami pikun.
- Biasakanlah juga pada saat masuk kekamar mandi/WC dahulukan dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan. Karena inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad yang disunnahkan juga untuk membaca doa sebelum masuk kekamar mandi. Berbeda pula jika kita masuk kerumah Allah ﷻ seperti masjid, musholah ataupun rumah, dengan mendahulukan kaki yang kanan dan keluar dengan kaki kiri.
- Beristinja’ dengan air bersih dengan tangan kiri, lalu bersuci dan membersihkan kotorannya pun dengan air, bukan dengan tissue, terkecuali jika memang tidak ditemukan adanya air ketika dihutan ataupun dipadang pasir. Maka diperbolehkan untuk menggunakan tissue, tapi harus dibilas lagi dengan air setelahnya. Syarat kebersihan dan kesucian dari najis menurut syariat adalah hilang warna, hilang bau, dan hilang rasa dari najis tersebut.
- Beristinja’ juga disunnahkan dengan tangan kiri, karena inilah pembagian tugas dari tangan, bagaimana tangan kiri untuk urusan ‘belakang’ sedangkan untuk makan maupun minum di sunnahkan dengan tangan kanan, janganlah dicampur adukkan, sebab Nabi melarang umatnya makan dan minum dengan tangan kiri, karena itu adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh syetan.
- Janganlah merencanakan sesuatu dikamar mandi atau WC. Sebab Nabi sangat melarangnya, karena WC adalah markas tempatnya syetan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC :
“Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits”,
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun perempuan”. Karena di khawatirkan rencana, ide, inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat atau keburukannya. Begitu juga setelah keluar dari WC ucapkanlah Istighfar. - Dan ketika buang air kecil janganlah kamu menghadap atau membelakangi Qiblat, dan apabila lubang WC-Nya menghadap ke Qiblat hendaknnya ketika buang airnya badan kamu agak diserongkan sedikit.
Setelah kamu sudah memahami jika buang air kecil dengan cara berdiri telah dilarang dan tidak dibenarkan oleh agama islam yang telah di sampaikan langsung oleh baginda Rasulullah ﷺ tentunya kamu pun pasti akan meninggalkannya. Sebab sebagai imbalannya siksaan dialam kubur lho.
ConversionConversion EmoticonEmoticon